Selasa, 24 Juli 2012

Memories

0 komentar
Bikin cerpen ini tuh pas waktu dengerin lagunya SUPER JUNIOR yang judulnya 'memories' juga, sumpah ngena banget pas tau artinya. sok dibaca aja yah jangan lupa kasih saran ;;)
***

“Notice me, take my hand
Why are we strangers when

Our love is strong

Why carry on without me…


Alunan lagu everytime yang dinyanyikan Britney Spears menggema dari headset putih miliknya. Lantunan itu membuatku merindukannya, seseorang di masa lalu yang kini tak bisa kujamah lagi keberadaannya.


“Pernah berfikir buat ninggalin semua kenangan yang udah susah payah kita rajut, tapi,,” tatapannya kosong memandang ribuan bintang yang meriah malam ini, lalu mulai menatap mataku yang kini mulai memerah karena ucapannya, “Tapi semuanya terlalu berharga.”

Dia mulai menampakkan senyumannya  yang lebih cerah daripada bintang yang bersinar malam ini, dan aku seperti terhipnotis olehnya. Aku ikut tersenyum saat dia tersenyum.

                                               

Malam ini hujan turun untuk pertama kalinya di tengah kemarau bulan ini. Merasakan keanehan yang tak pernah kurasakan sebelumnya. Apa dia sedang menangis di sana? Tetesan hujan yang turun dari atap rumah membentuk suara berdentang yang cukup keras. Membuat segumpal embun di celah-celah jendela kamar yang membentang tinggi di depanku.


“Coba hitung berapa tetes hujan hari ini?” tanyanya sambil mengamati tetesan hujan yang turun begitu derasnya sore ini di kamarku.

“Huh, mana bisa? Terlalu banyak Bi,” keluhku, bibirnya terangkat menatapku.

“Beli alatnya dulu gih, siapa tahu ada,”

“Mana ada alat kaya gitu? Kalo ada doraemon sih masih mungkin.” Kataku ngasal.

“Doraemon?” dia tertawa mendengarnya, “Tolong mintain alat buat ngehapus air mata juga yah sekalian,”

“Loh, buat apa?”

“Buat kamu, takut aja kalo air mata kamu bisa melebihi tetesan hujan hari ini, dan aku mungkin engga akan sanggup buat ngehapusnya,” aku terdiam, mulutku kelu seketika itu juga.


Pucca In Love
Guestbook